Sang Party Planner !

Semakin lama gue nggak ngeblog, dunia makin absurd aja. Mulai dari satu kantor sama cewek yang suka k-pop, jadi tiap hari gue ngedengerin lagu Big Bang, sampe adek gue, yang baru nemuin passion barunya, yaitu MAIN KUDA LUMPING.

Tapi bukan hanya absurd nganeh begitu yang gue dapet selama nggak ngeblog. Karir gue juga makin absurd. Sekarang gue merangkap menjadi Party Planner !

Bermula dari cafe tempat gue kerja yang selalu memperbolehkan Party Planner dari luar untuk mendekorasi acara di Bingen Cafe, kemudian pak Aldi ( Owner ) berfikir bahwa

" Kenapa kita nggak buat Party Planner sendiri aja ya Jar ? "

" Bener pak, kan lumayan untuk tambahan perusahaan ? " dan tambahan kantong gue juga.

" hmmm, oke jar, kapan kita mulai untuk buat Party Planner sendiri ? "

" Tiga menit lagi pak ! "

Kemudian tiga menit pun berlalu.

" Oke jar, sekarang kita harus buat Party Planner sendiri ! "

Dan mulai saat itu, gue dan pak Aldi pun memulai bisnis Party Planner. Walaupun kami tidak mempunyai pengalaman, paling nggak kami punya koneksi internet ! Browsing !

Dari apa yang kami dapat setelah browsing, kami pun mencoba menyicil apa - apa saja yang perlu kami persiapkan, seperti taplak meja, bunga - bunga, logo dan nama perusahaan. Pada awalnya gue berfikir untuk membuat nama Party Plannernya menjadi " Samebirth Party Planner " karena ulangtahun gue yang sama persis dengan ulangtahun pak Aldi, yaitu 6 Januari, namun ide itu gue urungkan karena kayaknya terlalu sweet dan menggelikan. 

Kami tidak hanya berdua menjalankan bisnis ini, tapi juga dibantu oleh bu Icha, istri pak Aldi.

Projek pertama kami sebagai Party Planner adalah ulangtahun anak dari pak Aldi dan bu Icha, besok !
Luarbiasa sekali bukan ? suatu kebetulankah atau sudah dirancang untuk penghematan biaya secara sepihak ? hemhemhem, gue rasa cuma kebetulan.

TAPI ACARANYA BESOK !

Buset, itu berarti kami harus sesegera mungkin mempersiapkan semuanya !
Jadi sore itu, dengan hujan deras yang mengguyur kota Palembang dan mungkin kota Madagaskar juga begitu, gue dan pak Aldi pun pergi menggunakan mobil, mencari alat - alat yang kami perlukan.

Dan sampailah kami didepan sebuah toko distro.

" Jar, kamu naik lantai dua distro itu " menunjuk kearah distro yang dimaksud " trus kamu liat - liat aksesoris party yang bisa dibeli, kamu beli.. ini duitnya " ujar pak Aldi sembari ngasih gue duit.

Gue serasa dapet uang kaget ! cuma bedanya gue nggak kaget.

" Kenapa nggak sekalian sama bapak aja ? " Tanya gue santun.

" Ga enak lah, saya kenal sama yang jualan disana, nanti disangkanya saya napsu banget nyari duit ".

Gue pun mengerti, gengsi harus dijaga.

" oh, lupa.. kamu pake baju seragam ya.. nanti dia tau lagi kamu dari Bingen Cafe,  kamu ganti baju saya aja nih " kemudian pak Aldi mengambil baju dari tas yang berada di jok belakang mobil. Dan gue pun memakai baju pak Aldi yang kekecilan, kalo gue ngangkat tangan, perut gue keliatan.

Gue serasa bener - bener dapet uang kaget. Kayak gembel yang dikasih duit terus disuruh belanja.

Sesampainya dilantai dua, udaranya begitu pengap. Nggak ada AC. Artis mulai sesak nafas !

" Mas " Panggil gue sambil mengibas - ngibas leher baju yang kekecilan ini, puset gue mulai berkelana mencari oksigen. " Disini jual apa aja ? ".

" Ada flag birthday, ada balon, teruss... bentar.. masnya mau cari apa ? "

" Saya cari... " Gue masih mengibas - ngibas lehar baju, puser gue makin beringas mencari udara, gue makin mirip dengan bencong yang pamer tete sama puser. " Taplak meja mas ".

" Oh, kalo taplak meja ga ada.. adanya balon ".

" Kalo bunga - bunga gitu ? " Gue makin gerah, kata - kata makin gue persingkat, baju yang ketat ini mulai basah.

" Nggak ada mas, adanya balon ".

" Wadah lilin ada ? " 

" Nggak ada mas, adanya balon ".

" Kan saya ga nanya balon mas ? ".

" Iya, tapi adanya balon ".

Ini gue curiga, udara untuk bernafas diruangan ini, dimasukin ke balon semua kali ! PENGAP BANGET !

Karena gue nggak mendapatkan apa yang gue cari, gue pun memutuskan untuk kembali ke mobil, membiarkan puser gue bernafas dari AC Mobil.

" Gimana Jar, ada ga ? " tanya pak Aldi setelah gue masuk kedalam mobil.

" Nggak ada pak, cuma ada balon "

" Lah, kan kita nyari taplak meja, bukan balon ? "

" iya, tapi ada nya cuma balon "

" Huu, katanya lengkap.. gimana si Toing ini ( Pemilik Toko Tadi ) ".

Dengan tangan kosong, kami pun kembali ke cafe. Sepertinya, untuk acara besok, kami harus membuat dekorasi yang seadanya dulu.

Dan dengan desain - desain yang telah gue buat. Dekorasi pun selesai.

 ( Anak orang, Sepupu Naomi, Pak Aldi, Naomi ( Anak Pak Aldi ), Dan Bu Icha )

Sayangnya ketika acara dimulai, gue udah pulang, karena gue masuk angin akibat kehujanan dan kebanjiran pas nyetak dekorasi ke percetakan. Eniwey, selamat ulangtahun untuk Naomi yang ke 1 tahun, semoga kamu adalah konsumen party planner kami untuk pertama dan terakhir yang cuma ngasih satu hari prepare untuk buat dekorasi !

8 comments

Iyanih lama bet nggak nge blog.
wah-wah canggih nih makin lama profesinya.
sukses yaa. :D

Reply

Dekorasi partynya unyu banget persis kaya yang lagi ultah hihi

Reply

Tuh yang jaga toko udah cinta mati banget ama balon ya, sampe diulang-ulang. wkwk.

kunjungi blog gue juga ya http://antsomenia.blogspot.co.id/

Reply

Bhahahak, lumayan tuh jar, ada sambilan daripada nungguin bingen terus buat nongkrong :p

Iya eh, lama nggak ngeblog. Katanya mau rutin :p

itu apa-apaan banget ngasih 1 hari prepare buat dekor. Ya kali -_-
tapi anyway, udah keren kok jar, balonnya aja yang cuma di dalam foto kurang meriah. Masak satu aja. apa emng konsepnya ulang tahun yang pertama kali yaa

Reply

yes, berarti dekorasi gue bagus, hohoho

Reply

haha, semoga rutin
itu kanan kirinya aja ga gw foto, kalo kefoto semua bagus kok.. kuenya

Reply

Post a Comment

tapArrowSikonyols